Sabtu, 23 November 2013

Tugas Softskill ke3 Etika Profesi Akuntansi



1.      Bagaimana budaya organisasi bisa mempengaruhi perilaku etis?
Budaya perusahaan pada dasarnya mewakili norma – norma perilaku yang diikuti oleh para anggota organisasi, termasuk mereka yang berada dalam hierarki organisasi. Bagi organisasi yang masih didominasi oleh pendiri, maka budayanya akan menjadi wahana untuk mengkomunikasikan harapan - harapan pendiri kepada para pekerja lainnya. Demikian pula jika perusahaan dikelola oleh seorang manajer senior otokratis yang menerapkan gaya kepemimpinan top down. Disini budaya juga akan berperan untuk mengkomunikasikan harapan – harapan manajer senior itu.
Isu dan kekuatan suatu budaya memengaruhi suasana etis sebuah organisasi dan perilaku etis para anggotanya. Budaya sebuah organisasi yang punya kemungkinan paling besar untuk membentuk standar dan etika tinggi adalah budaya yang tinggi toleransinya terhadap risiko tinggi, sedang, sampai rendah dalam hal keagresifan, dan fokus pada sarana selain itu juga hasil.
Sumber : http://tugaskuliah-fikisarah.blogspot.com/2012/11/

2.      Gambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku etis dan tidak etis
-          Perilaku budaya 
-          Pengetahuan 
-          Perilaku organisasi
Sumber : http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=113989

3.      Faktor apakah yang mempengaruhi etika secara international?
Kebiasaaan yang dianggap baik oleh orang banyak, yaitu :
-          Kebudayaan yang berlaku dimasyarakat luas.
-          Perilaku sehari-hari.
-          Keputusan lembaga/organisasi internasional.
-          Kesepakatan bersama antar bangsa bangsa
-          Kejujuran
-          Integritas
-          Objektivitas
-          Perilaku Profesional
-          Tanggung Jawab
Sumber : http://ghoo.blog.com/2013/01/10/

4.      Jelaskan cara menggunakan proses seleksi karyawan untuk mendorong perilaku etis?
Penampilan karyawan, baik yang bersifat fisik maupun mental, memiliki pengaruh bagi pembentukan citra perusahaan. Oleh karena itu etika yang baik perlu benar-benar ditanamkan dalam perilaku karyawan. Bagaimana mewujudkannya, berikut ini kami sampaikan tujuh cara untuk mendorong perilaku etis karyawan :
·         Berilah teladan perilaku yang Anda harapkan dari bawahan
·         Kembangkanlah Kode etik formal yang tertulis
·         Hukumlah setiap karyawan yang melanggar kode etik
·         Adakan sesi pelatihan mengenai bagaimana mengatasi situasi tidak etis
·         Dengarkanlah karyawan yang mempunyai keluhan sebelum mereka menyebarkannya keluar
·         Tetapkanlah standar seleksi dan promosi yang mengukuhkan perilaku etik
·         Tetapkanlah etika dan moralitas sebagai bahan pokok dalam kultur perusahaan
Sumber: http://karuniarinaldo.blogspot.com/2012/06/


Nama   : Linda Oktavianti
Kelas   : 4 EB 18
NPM   : 24210032